Prof Annis : Solusi Malnutrisi Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal Mengatasi Stunting

- Kamis, 25 Agustus 2022 | 20:45 WIB
Pengukuhan Prof.Anis di Universitas Airlangga  (Dok.Unair-ObatNews)
Pengukuhan Prof.Anis di Universitas Airlangga (Dok.Unair-ObatNews)

OBATNEWS – Prof Dr Ir Annis Catur Adi MSi, dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair menerima gelar jabatan fungsional tertinggi akademisi.

Ia dikukuhkan Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair ke-15 pada Rabu (24/08/2022). 

Ia menunjukkan kekurangan gizi kronis berupa penyakit infeksi berulang masa pertumbuhan dan perkembangan.

Proses terjadinya stunting dimulai saat masa pembentukan organ penting yang  mempengaruhi kemampuan kognitif dan risiko penyakit tidak menular.

Baca Juga: Kalbe Farma Lanjutkan Kontribusi Penurunan Stunting. Gandeng Universitas Yarsi Tangani Stunting di Tangerang

Prof Annis mengungkapkan budaya bisa dijadikan solusi perbaikan gizi ibu hamil, di masyarakat Madura yang memiliki kultural ke figur buppababbu, guru, dan rato.

Penelitiannya silaturahmi dengan agent menumbuhkan simpati, mempermudah akses informasi, dan nilai-nilai yang mengatasi kualitas diet sayur dan ikan bagi kesehatan ibu hamil.

“Budaya masyarakat Dayak, kebiasaan minum air kelapa muda sebanyak 3-4 kali per minggu masa kehamilan ibu menjadi solusi sehat.

Mereka meyakini kebiasaan membersihkan kotoran dalam kandungan tanpa memahami porsi yang dianjurkan,” jelas Prof Annis pada pidato bertajuk Solusi Permasalahan Gizi Masyarakat Berbasis kearifan lokal dikutip laman unair.

Baca Juga: Dongkrak Konsumsi Ikan Untuk Mengurangi Stunting, KKP Adakan Bulan Cinta Laut

Teknologi proses spray drying yang mengubah air kelapa muda menjadi serbuk menjadi permen kunyah menyediakan nutrisi kalium dan kalsium untuk memenuhi zat gizi penting masa kehamilan.

Prof.Anis menemukan khasiat teknologi tradisional di Indonesia berupa dadih. Makanan tradisional ini diolah dari fermentasi susu kerbau dalam bambu. 

dadih mengandung protein tinggi jenis asam amino esensial, vitamin, dan mineral untuk pertumbuhan dan probiotik BAL Enterococcus faesium.

“Teknologi mikroenkapsulasi fluid bed dried  jadi solusi keterbatasan daya simpan dan keamanan menghasilkan solusi tanpa memakai pendingin.

Halaman:

Editor: Suryo Winarno

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X