OBAT NEWS - Ketika Anda merasa sakit ketika buang air kecil, mungkin dokter akan meminta untuk menjalani ureterorenoscopy (URS). Sakit saat buang air kecil, apalagi disertai nyeri pinggang dan warna urine tampak lebih keruh, merupakan tanda penyakit batu ginjal.
Prosedur ureteroskopi dilakukan sebagai salah satu metode untuk menangani batu ginjal. Prosedur ini dilakukan untuk menemukan batu ginjal atau tanda-tanda masalah lainnya, dan dalam beberapa kasus, memperbaiki masalah pada saluran kemih.
URS adalah jenis operasi tertutup (endoskopi) tanpa sayatan, sama seperti lithotripsy, ESWL, Percutaneous Nephrolithotomy (PCN).
Berikut manfaat dan prosedur ureteroskopi sebagaimana dikutip dari website resmi Rumah Sakit Mitra Keluarga.
1. Manfaat Ureteroskopi
Manfaat utama URS adalah untuk menyembuhkan batu ginjal (nefrolitiasis). Selain URS, penyembuhan lain yang juga populer adalah Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL).
Perbedaan URS dan ESWL adalah terletak pada metodenya. Metode ESWL yaitu tindakan untuk memecah batu pada saluran kemih dengan mengonsentrasikan gelombang kejut pada lokasi batu dari luar tubuh. Nantinya, diharapkan batu dapat keluar dari urine sehingga tidak memerlukan pembedahan.
Sementara itu, URS adalah prosedur spesialistik minimal invasif dengan menggunakan peralatan ureteroskop, berupa selang teropong endoskopi semi rigid atau fleksibel berukuran kurang dari 30 mm yang dilengkapi lensa pada ujungnya.
Alat ini kemudian dimasukkan melalui saluran kemih ke dalam saluran ginjal (ureter), lalu batu dipecahkan dengan gelombang udara.
Terdapat beberapa keuntungan URS antara lain bisa dilakukan untuk mendeteksi masalah saluran kemih yang tidak terdiagnosis, seperti penyumbatan urin; batu yang keras dapat dipecahkan dan dikeluarkan; dan ureter dapat dilebarkan perlahan saat memasukkan endoscopi yang akan dilewati batu untuk keluar.
Tindakan ini menggunakan teknologi laser atau lithoclast sehingga rasa sakit dan perdarahan biasanya minimal.
Keuntungan lainnya, URS cocok untuk batu yang berukuran kecil tetapi tidak memungkinkan dilakukan ESWL. Alat ini juga dapat mencapai batu dalam kaliks ginjal dan dapat diambil atau dihancurkan dengan sarana elektro-hidraulik atau laser.
Artikel Terkait
Sebelum Operasi Batu Ginjal. Coba Dulu Ramuan Jamu Saintifik Ini
Hipertensi Penyebab Utama Penyakit Jantung, Gagal Ginjal, dan Stroke
Kabar Baik untuk Para Penikmat Kopi. Dua Cangkir Kopi Sehari Kurangi Risiko Kerusakan Ginjal hingga 23 Persen
Gagal Ginjal Penyakit Menakutkan. Terapi 3 In 1 Buka Harapan bagi Penderita Gagal Ginjal Tidak Lagi Cuci Darah
Penderita Gagal Ginjal Terpaksa Jalani Hemodialisis. Pahami Perawatan Dialisis dan Tips Menghadapinya