Perubahan Iklim Membunuh Manusia, WHO dan WMO Luncurkan Platform untuk Iklim dan Kesehatan

OBAT NEWS – Platform pengetahuan global pertama yang didedikasikan untuk iklim dan kesehatan climahealth.info diluncurkan pada Senin (31/10/2022) oleh Kantor Gabungan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), dengan dukungan dari Wellcome Trust.

Ini merupakan tanggapan terhadap seruan yang berkembang untuk informasi yang dapat ditindaklanjuti untuk melindungi orang dari risiko kesehatan perubahan iklim dan bahaya lingkungan lainnya.

Iklim dan kesehatan terkait erat. Perubahan iklim, peristiwa cuaca ekstrem, dan degradasi lingkungan memiliki dampak mendasar pada kesehatan dan kesejahteraan manusia.

Baca Juga: Infeksi Menular Seksual Capai Lebih dari 1 Juta Orang Setahun. WHO Ingin Akhiri Infeksi Menular Seks pada 2030

Perubahan Iklim Membunuh Manusia

Lebih banyak orang dari sebelumnya terpapar pada peningkatan risiko kesehatan terkait dengan iklim, dari kualitas air dan udara yang buruk hingga penyakit menular dan tekanan panas.

“Perubahan iklim membunuh manusia,” kata Diarmid Campbell-Lendrum, Koordinator Program Kesehatan dan Perubahan iklim WHO sebagaimana dikutip dari laman resmi WHO pada Senin (31/10/2022).

“Ini memengaruhi kebutuhan dasar yang kita butuhkan untuk bertahan hidup, udara bersih, air bersih, makanan, dan tempat tinggal, dengan dampak terburuk dirasakan oleh mereka yang paling rentan. Perubahan iklim yang tak tanggung-tanggung berpotensi merusak kemajuan kesehatan global selama puluhan tahun. Mengurangi dampaknya membutuhkan kebijakan berbasis bukti yang didukung oleh sains dan alat terbaik yang tersedia," kata Campbell-Lendrum.

Penggunaan ilmu dan alat iklim dan lingkungan yang disesuaikan untuk kesehatan masyarakat, seperti prakiraan penyakit dan sistem peringatan dini kesehatan panas, memiliki potensi penyelamatan jiwa yang sangat besar.

Alat dan sumber daya ini dapat meningkatkan pemahaman kita tentang hubungan antara iklim dan kesehatan, membantu kita menjangkau populasi berisiko, dan mengantisipasi serta mengurangi dampak.

Baca Juga: Muncul Varian Baru Virus Corona Omicron XBB dan BQ.1, Ini Penjelasan Kelompok Penasihat Teknis WHO

Titik Referensi Teknis

WHO dan WMO merancang platform akses terbuka global baru ini untuk menjadi titik referensi teknis bagi pengguna kesehatan interdisipliner, lingkungan, dan ilmu iklim. Situs ini mewakili wajah publik dari Program Teknis Bersama WHO-WMO, menyatukan keahlian dan ilmu dari kedua organisasi di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tersebut..

“Kami sering berbicara dengan praktisi kesehatan masyarakat yang prihatin dengan dampak lingkungan terhadap kesehatan yang mereka saksikan. Tetapi mereka tidak memiliki akses ke pelatihan dan informasi iklim yang disesuaikan yang diperlukan untuk mengatasi masalah yang berkembang ini.” kata Joy Shumake-Guillemot, yang memimpin Kantor Bersama Iklim dan Kesehatan WMO-WHO.