OBATNEWS- Berdasarkan Sensus Penduduk tahun 2020, proyeksi penduduk Indonesia berjumlah 270 juta jiwa, dengan rata-rata pertumbuhan 3,26 juta jiwa setiap tahunnya.
Sebesar 70,72% pertumbuhan penduduk ini didominasi kelompok usia produktif (15–64 tahun) yang berperan strategis sebagai penggerak ekonomi bangsa.
Selain usia produktif, pertumbuhan penduduk diisi kelompok usia lanjut (di atas 60 tahun) menunjukkan kenaikan penduduk usia lanjut dari 7,59 % pada tahun 2010 menjadi 9,78% pada tahun 2020.
Sayangnya, pertumbuhan penduduk usia produktif dan usia lanjut di Indonesia tidak selaras dengan pertumbuhan kualitas tahun hidupnya.
Pendekatan terbaru untuk melihat kualitas tahun hidup, Healthy Adjusted Life Expectancy (HALE) oleh WHO tahun 2019 menunjukkan penduduk Indonesia memiliki HALE rerata 62,8 tahun dari standar usia harapan hidup 71,3 tahun.
Artinya terdapat selisih 8,5 tahun yang hilang akibat kualitas hidup buruk, karena menderita penyakit penyakit jantung, gangguan sistem saraf, diabetes, gangguan ginjal.
“Kita perlu memperkecil selisih angka ini agar tercipta SDM berkualitas dari keuntungan pertumbuhan penduduk usia produktif dan usia lanjut yang dimiliki Indonesia,” ujar Wamenkes Prof. Dante pada pembukaan seminar kesehatan usia produktif dan Lansia, Senin (7/11).
Salah satu komponen transformasi yang mendasar dalam meningkatkan kualitas SDM Indonesia adalah transformasi layanan primer yaitu transformasi yang difokuskan meningkatkan layanan promotif dan preventif terhadap penyakit.
Sejalan dengan visi presiden untuk mewujudkan masyarakat sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan, Kemenkes berkomitmen Transformasi Kesehatan.
Baca Juga: Angka Diabetes Tinggi, Menkes Budi Gunadi Sadikin Ajak Masyarakat Terapkan Hidup Sehat
Transformasi ini kita wujudkan melalui edukasi masyarakat tentang hidup sehat, hingga pencegahan primer dan sekunder seperti program imunisasi, pemenuhan gizi seimbang, olahraga, dan skrining penyakit.
Faktor yang tak kalah penting dalam upaya membangun kualitas SDM usia produktif adalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Artikel Terkait
Konsumsi Gula Berlebih Dapat Menyebabkan Penyakit Tidak Menular Seperti Diabetes dan Hipertensi
Tips Hindari Gula Berlebih Pada Makanan dan Minuman Manis Dalam Kemasan Mencegah Resiko Diabetes
6 Jenis Penyakit Jantung, Faktor Risiko dan Gejalanya. Check-up Rutin Untuk Mengetahuinya
Risiko Penyakit Jantung Pekerja Malam 40% Lebih Besar Dibandingkan Pekerja Pagi. Ini 10 Cara Mengatasinya
Pemeriksaan Oksimetri Dapat Deteksi Dini Penyakit Jantung Bawaan Pada Bayi Lahir