Wamenkes : Kualitas Hidup Yang Buruk, Usia Penduduk Indonesia 63 Tahun, Solusinya Transformasi Layanan Primer

- Senin, 7 November 2022 | 22:24 WIB
Wamenkes, Prof. Dante Memberi Sambutan Seminas Kesehatan Lansian  (Kemenkes-ObatNews)
Wamenkes, Prof. Dante Memberi Sambutan Seminas Kesehatan Lansian (Kemenkes-ObatNews)

OBATNEWS- Berdasarkan Sensus Penduduk tahun 2020, proyeksi penduduk Indonesia berjumlah 270 juta jiwa, dengan rata-rata pertumbuhan 3,26 juta jiwa setiap tahunnya.

Sebesar 70,72% pertumbuhan penduduk ini didominasi kelompok usia produktif (15–64 tahun) yang berperan strategis sebagai penggerak ekonomi bangsa.

Selain usia produktif, pertumbuhan penduduk diisi kelompok usia lanjut (di atas 60 tahun) menunjukkan kenaikan penduduk usia lanjut dari 7,59 % pada tahun 2010 menjadi 9,78% pada tahun 2020.

Baca Juga: Diduga Jadi Penyebab Gagal Ginjal Akut, Pakar Farmasi Berikan Penjelasan Etilen Glikol dan Dietilen Glikol

Sayangnya, pertumbuhan penduduk usia produktif dan usia lanjut di Indonesia tidak selaras dengan pertumbuhan kualitas tahun hidupnya.

Pendekatan terbaru untuk melihat kualitas tahun hidup, Healthy Adjusted Life Expectancy (HALE) oleh WHO tahun 2019 menunjukkan penduduk Indonesia memiliki HALE rerata 62,8 tahun dari standar usia harapan hidup 71,3 tahun.

Artinya terdapat selisih 8,5 tahun yang hilang akibat kualitas hidup buruk, karena menderita penyakit penyakit jantung, gangguan sistem saraf, diabetes, gangguan ginjal.

Baca Juga: 8 Golden Rule Cegah Penyakit Ginjal dan Jantung, No.1 Paling Mudah Dilakukan dan Tiap Orang Bisa Jalankan

“Kita perlu memperkecil selisih angka ini agar tercipta SDM berkualitas dari keuntungan pertumbuhan penduduk usia produktif dan usia lanjut yang dimiliki Indonesia,” ujar Wamenkes Prof. Dante pada pembukaan seminar kesehatan usia produktif dan Lansia, Senin (7/11).

Salah satu komponen transformasi yang mendasar dalam meningkatkan kualitas SDM Indonesia adalah transformasi layanan primer yaitu transformasi yang difokuskan meningkatkan layanan promotif dan preventif terhadap penyakit.

Sejalan dengan visi presiden untuk mewujudkan masyarakat sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan, Kemenkes berkomitmen Transformasi Kesehatan.

Baca Juga: Angka Diabetes Tinggi, Menkes Budi Gunadi Sadikin Ajak Masyarakat Terapkan Hidup Sehat

Transformasi ini kita wujudkan melalui edukasi masyarakat tentang hidup sehat, hingga pencegahan primer dan sekunder seperti program imunisasi, pemenuhan gizi seimbang, olahraga, dan skrining penyakit.

Faktor yang tak kalah penting dalam upaya membangun kualitas SDM usia produktif adalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Halaman:

Editor: Suryo Winarno

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X