Kabar Baik untuk Para Penikmat Kopi. Dua Cangkir Kopi Sehari Kurangi Risiko Kerusakan Ginjal hingga 23 Persen

- Sabtu, 9 Juli 2022 | 18:28 WIB
Ilustrasi sajian secangkir kopi yang siap dinikmati. (Kopigen)
Ilustrasi sajian secangkir kopi yang siap dinikmati. (Kopigen)

OBAT NEWS - kopi mengandung banyak senyawa bermanfaat untuk kesehatan, termasuk kafein, diterpen, dan asam klorogenat.

Studi menunjukkan bahwa kebiasaan konsumsi kopi terkait dengan pencegahan kondisi kronis dan degeneratif, termasuk kanker, gangguan kardiovaskular, diabetes, dan penyakit Parkinson.

Kafein, senyawa yang paling umum dipelajari dalam kopi, memberikan efek positif pada fungsi ginjal, dan konsumsi kopi setiap hari dikaitkan dengan risiko penyakit ginjal kronis yang lebih rendah.

Baca Juga: Kopi Instan Mengobati Kejantanan Pria, Benarkah ?

1. Mengurangi Peradangan Umum

Meski senyawa lain dalam kopi kurang dipelajari, senyawa seperti asam klorogenat dan trigonelin diketahui dapat mengurangi peradangan umum dan stres oksidatif.

Mengetahui lebih banyak tentang bagaimana konsumsi kopi memengaruhi kejadian kondisi terkait dengan ginjal lainnya dapat membantu pembuat kebijakan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko orang terkena penyakit ginjal progresif.

Baru-baru ini para peneliti menyelidiki efek konsumsi kopi pada kerusakan ginjal akut, ketika ginjal kehilangan seluruh atau sebagian fungsinya secara tiba-tiba.

Kerusakan ginjal akut merupakan masalah kesehatan masyarakat dengan sekitar 0,25 persen dari populasi umum mengalaminya, yang meningkat menjadi 18 persen di antara individu yang dirawat di rumah sakit setiap tahun.

Dari analisis mereka, para peneliti menemukan bahwa asupan kopi yang lebih tinggi terkait dengan risiko kerusakan ginjal akut yang lebih rendah. Studi ini dipublikasikan di Laporan ginjal Internasional dan dikutip Medical News Today.

Baca Juga: 10 Khasiat Buah Pisang Bagi Kesehatan Ditengah Pandemi, No.4 Tingkatkan Kekebalan Tubuh

2. Jumlah kopi yang Paling Bermanfaat

Untuk penelitian ini, para peneliti menggunakan data dari 14.207 orang dewasa berusia 45–64 tahun dari studi Risiko Aterosklerosis dalam Komunitas.

Para peneliti menilai konsumsi kopi peserta selama kunjungan pertama mereka melalui kuesioner frekuensi makanan dan secara total mereka menemukan 27 persen tidak pernah minum kopi, 14 persen minum kurang dari secangkir kopi per hari, 19 persen minum secangkir per hari, 23 persen minum dua hingga tiga cangkir per hari, dan 17 persen minum lebih dari tiga cangkir per hari.

Halaman:

Editor: M. Syahran W. Lubis

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X