Webinar “Running Talk: Bersama Cetak Juara” Ramaikan Haornas. Inaktivitas Fisik Dorong Penyakit Tidak Menular

OBAT NEWS - Direktorat Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia Kementerian Kesehatan bersama Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) dr. Cipto Mangunkusumo akan menggelar webinar “Running Talk: Bersama Cetak Juara”.

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka peringatan Hari Olahraga nasional (Haornas) yang jatuh pada 9 September 2022 mulai pk. 13.30 WIB.

Berdasarkan term of references (TOR) webinar tersebut yang diperoleh ObatNews.com, kegiatan tersebut dilatarbelakangi antara lain oleh data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan.

Menurut data Riskesdas terakhir, terdapat peningkatan angka inaktivitas fisik penduduk dari 26,1 persen pada 2013 menjadi 33,5 persen pada 2018.

Baca Juga: Sepak Bola Wanita Berisiko Gegar Otak Paling Tinggi. Pahami Tanda, Gejala, dan Pemulihan Gegar Otak Olahraga

1. Peningkatan Prevalensi Penyakit Tidak Menular

Inaktivitas fisik masyarakat yang semakin meningkat itu sejalan dengan peningkatan prevalensi penyakit tidak menular seperti stroke yang naik dari 7 persen pada 2013 menjadi 10,9 persen 2018.

Selain itu, gangguan ginjal kronis meningkat dari 2 persen  pada 2013 menjadi 3,8 persen pada 2018; diabetes meningkat dari 1,5 persen pada 2013 menjadi 2 persen pada 2018; dan hipertensi meningkat dari 25,8 permil menjadi 34,1 permil.

Penyakit tidak menular juga menyebabkan disability-adjusted life year (DALY) lost yaitu jumlah kematian prematur yang seharusnya bisa dicegah dan menjadi beban pembiayaan kesehatan.

Baca Juga: Program Bisik OGBdexa: Kenali Gangguan Saraf yang Sering Dialami Pasien Diabetes

2. Upaya Intervensi Melalui Germas dan Gaya Hidup Sehat

Upaya intervensi terhadap faktor risiko penyakit tidak menular dilakukan melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dengan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat.

Penyakit tidak menular dapat dicegah dengan melakukan gaya hidup sehat, salah satunya dengan aktivitas fisik dan olahraga.

Aktivitas fisik merupakan salah satu pilar Germas yang membutuhkan strategi implementatif melalui terciptanya individu aktif, komunitas aktif, lingkungan aktif, dan sistem aktif dalam pelaksanaannya.