Stres Mendorong Makan. Pahami Cara untuk Berhenti Makan Akibat Stres dan Tips Mengelola Stres

- Selasa, 25 Oktober 2022 | 22:02 WIB
Ilustrasi seorang wanita menderita stres. (Comanche County Memorial Hospital)
Ilustrasi seorang wanita menderita stres. (Comanche County Memorial Hospital)

OBAT NEWS – Ketika kita tidak mengelola stres dengan baik, itu dapat menyebabkan masalah dengan kesehatan, termasuk lingkar pinggang yang melebar.

Ada alasan biologis dan emosional mengapa kita mencari makanan saat kita stres. Memahami bagaimana stres memengaruhi tubuh kita, dan makan kita, adalah cara terbaik untuk memerangi stres makan.

David Knieriem, MD, dokter kedokteran keluarga dengan ProMedica Physicians, menjawab beberapa pertanyaan dasar mengenai stress eating, sebagaimana dikutip dari ProMedica News Network.

Baca Juga: Stres dan Berjuang Kembali ke Rasa Tenang? Kenali dan Terapkan Teknik Grounding, Bawa Diri ke Kondisi Stabil

Mengapa Stres Mendorong Makan?

Makan adalah reaksi alami tubuh terhadap stres. Pada zaman prasejarah, situasi berbahaya—seperti pertemuan dengan hewan liar—akan memicu respons “lawan atau lari” manusia. Ini akan melepaskan dua hormon: adrenalin dan kortisol.

Adrenalin memungkinkan tubuh untuk mendapatkan lebih banyak oksigen ke paru-paru, meningkatkan kinerja fisik untuk waktu yang singkat. Setelah stres bahaya berlalu, kortisol dilepaskan dan itu meningkatkan nafsu makan dan kelelahan.

Hari ini, tubuh kita bekerja sama, tetapi faktor stres berubah. Meski Anda tidak menangkis atau melarikan diri dari hewan liar, pertengkaran atau panggilan telepon yang membuat stres tetap menghasilkan respons "lawan atau lari" yang sama.

Ketika situasi stres berlalu, peningkatan kortisol membuat lapar, bahkan jika Anda belum menggunakan banyak energi.

Makanan yang kita idamkan saat stres sering mengandung karbohidrat dan gula, yang memberikan energi cepat. Sayangnya, ini dapat menimbulkan pilihan yang tidak sehat seperti keripik dan permen, yang pada akhirnya dapat berarti penambahan berat badan atau obesitas.

Stres adalah reaksi alami tubuh Anda terhadap situasi tekanan tinggi. Mengalami stres dalam jangka waktu yang lama dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda.

Selain penambahan berat badan, stres dapat menyebabkan tekanan darah tinggi; detak jantung tinggi; perubahan metabolisme; perubahan aliran darah ke otot; insomnia; sakit kepala; sakit punggung; serta nasalah pencernaan seperti diare atau sembelit.

Baca Juga: Ingin Hamil, dari Mana Memulainya? Prioritaskanlah Kesehatan, Olahraga, Minum Vitamin Pranatal, Kelola Stres

Bagaimana Bisa Berhenti Makan Akibat Stres?

Halaman:

Editor: M. Syahran W. Lubis

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X