Penyakit Ginjal Bisa Menyerang Anak-anak. Pahami Gejala Gagal Ginjal dan Tes Sederhana Cek Kondisi Ginjal

- Minggu, 28 Agustus 2022 | 17:42 WIB
Seorang bocah penderita gagal ginjal terpaksa menjalani cuci darah atau hemodialisis. (Toledo Blade)
Seorang bocah penderita gagal ginjal terpaksa menjalani cuci darah atau hemodialisis. (Toledo Blade)

OBAT NEWSPenyakit ginjal atau gagal ginjal bukan hanya bisa menyerang orang dewasa, tetapi juga bisa menjangkiti anak-anak.

Sebagai orang tua, penting untuk mengetahui penyebab, gejala, dan cara untuk anak dengan penyakit ginjal, ungkap dr. Ina Zarlina, Sp.A(K), yang bertugas di Rumah Sakit Anak & Bunda (RSAB) Harapan Kita Jakarta.

Dengan mengetahui lebih awal, terbuka peluang mencegah agar penyakit itu tidak lebih berat atau berlanjut. Sekarang kita sudah bisa mengobati penyakit ginjal dari tahap awal.

Baca Juga: Ginjal Organ Tubuh Sangat Penting, Jangan Sampai Rusak! Perhatikan 8 Cara untuk Merawat Ginjal agar Tetap Baik

1. Kelainan Bawaan

Menurut dr. Ina sebagaimana dikutip dari website resmi RSAB Harapan Kita, penyebab penyakit ginjal pada anak-anak umumnya berbeda dengan orang dewasa.

Dari berbagai penelitian, penyebab penyakit ginjal pada anak terbanyak adalah dari kelainan bawaan. Selain itu, peradangan pada ginjal atau glomerulonephritis, infeksi, dan autoimun menjadi salah satu penyebab penyakit ginjal pada anak.

Pada tahap awal, penyakit ginjal pada anak sering tidak menunjukkan gejala sehingga terkadang bisa terlewat dan baru diketahui pada usia remaja.

Baca Juga: ESWL Metode Non-operatif untuk Atasi Batu Ginjal. Begini Prosedurnya dan Bersiaplah Hadapi Efek Samping

2. Gejala Penyakit Ginjal

Gejala baru mulai timbul ketika fungsi ginjal sudah mulai menurun atau rusak. Ketika ginjalnya mulai terganggu, anak dapat menunjukkan beberapa gejala antara lain bengkak di bagian wajah, tangan, dan kaki; sering merasa kelelahan; serta tampak pucat/anemia dan demam akibat infeksi ginjal.

Penyakit ginjal yang kronis akan memberikan dampak pada tumbuh kembang anak, karena pasien pada penyakit ginjal biasanya mengalami gejala anemia.

Keadaan anemia kronis ini akan memengaruhi pertumbuhan seperti salah satunya anak akan terlihat lebih pendek dari anak-anak sebayanya serta adanya keterlambatan dari tanda-tanda seks.

Pada kondisi ini juga dapat terjadi perburukan gizi, biasanya asam di tubuh meningkat dan menggangu penyerapan nutrisi seperti tidak napsu makan, sehingga memengaruhi tumbuh kembang dan kecerdasan anak.

Halaman:

Editor: M. Syahran W. Lubis

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X