OBAT NEWS – Badan Pengawas Obat dan Makanan memberikan penjelasan mengenai tindakan tegas BPOM dan Bareskrim Polri terhadap perusahaan farmasi rodusen sirop obat yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, dan mutu.
Pernyataan BPOM itu berhubungan dengan dengan temuan sirop obat yang mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang diduga terkait dengan kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA).
Sebagaimana dikutip dari laman resmi lembaga itu pada Selasa (01/11/2022), BPOM mengaku telah melakukan respons cepat melalui serangkaian kegiatan pengawasan, sampling, pengujian, dan pemeriksaan lebih lanjut dalam rangka perlindungan kepada masyarakat.
Berdasarkan hasil pengawasan tersebut, ditemukan sejumlah sirop obat dan bahan baku propilen glikol yang tercemar EG dan DEG melebihi ambang batas yang ditetapkan.
Baca Juga: DPR RI Minta Investigasi Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Transparan. Kemenkes dan BPOM Diultimatum
Dua Perusahaan Farmasi Mengubah Pemasok BBO
Menurut Kepala BPOM RI Penny K. Lukito, hasil pemeriksaan sarana produksi juga menemukan bukti bahwa terdapat dua perusahaan farmasi yang mengubah pemasok bahan baku obat (BBO) dan menggunakan BBO yang tidak memenuhi syarat (TMS) dengan cemaran EG pada bahan baku melebihi ambang batas aman yaitu tidak lebih dari 0,1 persen.
Dia memerinci bahwa perusahaan farmasi dimaksud juga tidak melakukan penjaminan mutu BBO propilen glikol yang digunakan untuk sirop obat sehingga produk yang dihasilkan TMS. Industi farmasi dimaksud juga tidak melakukan proses kualifikasi pemasok BBO termasuk tidak melakukan pengujian BBO.
Berdasarkan temuan ketidaksesuaian terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, perusahaan farmasi dimaksud telah diberikan sanksi administratif berupa penghentian produksi, distribusi, penarikan kembali dan pemusnahan produk.
Artikel Terkait
Gawat! Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak Melonjak, 99 Anak Meninggal. Obat Sirop Sementara Tak Diresepkan
Gagal Ginjal Misterius Renggut Nyawa 99 Anak. Ketua DPR RI Minta Pemerintah Gencarkan Edukasi ke Masyarakat
Simak..! Tata Laksana Penanganan Gagal Ginjal Akut Pada Anak
Fatality Rate Gagal Ginjal Akut Anak 57,6 Persen. Fomepizole Didatangkan dari Singapura. AS, Australia, Jepang
Fomepizole Diberikan Gratis ke Anak Penderita Ginjal Akut. Sebanyak 156 Obat Sirop Boleh Diresepkan
Total Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Capai 269 Kasus. Perkembangan GGA di 5 Provinsi Prioritas Pemantauan