Strategi Penguatan Riset Obat Herbal Mendukung Program Transformasi Kesehatan

OBAT NEWS- Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperingati Hakteknas Organisasi Kesehatan Tahun 2022 dengan mengadakan webinar "Saintifikasi JAMU: Mengungkap Warisan Budaya untuk Menyehatkan Bangsa" pada 19 Agustus 2022.

Prof. Dr. drh. NLP Indi Dharmayanti M.Si., Kepala OR-Kesehatan, BRIN dalam sambutannya menjelaskan, "Momentum pada saat ini menjadi penting dengan merespon melalui intensifikasi riset pengembangan fitofarmaka agar dapat menyediakan lebih banyak pilihan produk fitofarmaka yang dapat masuk ke dalam Formularium Nasional."

Sejumlah Narasumber yang kompeten di bidangnya menyampaikan presentasi, yaitu:

1. Dr. rer.nat. Chaidir Amin, Apt: Strategi Penguatan Riset Tanaman Obat untuk Meningkatkan Mutu Bahan baku Herbal
2. Dr. Drs. Agung Eru W., M.Si, Apt: Grand Design Riset Pengembangan Herbal untuk mendukung Program Transformasi Kesehatan
3. Dra. Lucie Widowati, M.Si., Apt: Penguatan Bukti Ilmiah Kearifan Lokal Ramuan dan Produk Obat Tradisional di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
4. dr. Danang Ardiyanto, MKM: Best Practises Penggunaan Jamu dalam Penelitian Berbasis Pelayanan Kesehatan

Webinar dipandu oleh Moderator: Prof. Dr. Ir. Yuli Widiyastuti, M.P. (Plt. Kepala Pusat Riset Bahan Baku Obat dan Obat Tradisional).

Baca Juga: Meneliti Bahan Baku Obat Baru dari Mikroba untuk Antibiotik. Peneliti BRIN Raih Penghargaan Internasional 2022

1.Strategi Penguatan Riset Obat Herbal dan Transformasi Kesehatan

Dikutip dari TOR Kegiatan Webinar BRIN ini, dijelaskan tentang potensi, pengembangan, hingga bagaimana ikut mendukung implementasi Formularium Fitofarmaka, sebagau berikut:

Pada era globalisasi dewasa ini kecenderungan pemanfaatan obat herbal telah meluas ke seluruh dunia, dan dikenal sebagai trend gaya hidup kembali ke alam (back to nature).