OBAT NEWS- Konsep Farmasi Hijau dapat menjadi bagian solusi dari upaya pemerintah Indonesia untuk mewujudkan kemandirian di bidang obat.
Farmasi Hijau (Green Pharmacy) menawarkan lebih banyak manfaat bagi lingkungan, industri, hingga kepada petani.
Farmasi Hijau perlu mengikuti proses modern dari penemuan obat, melalui pengujian pada hewan dan manusia. "Jika tidak, Green Pharmacy tidak akan digunakan oleh dokter dan ditambahkan ke pedoman praktik klinis," katanya.
Raymond menambahkan rantai nilai Farmasi Hijau tidak hanya datang dari produsen, tetapi kembali ke awal, yaitu petani sebagai sumber untuk memperoleh bahan baku.
Baca Juga: Penghargaan untuk OMAI Fitofarmaka Imunomodulator. Lebih 17 Tahun Dipercaya Keluarga Indonesia
"Jika berbicara tentang Green Pharmacy dalam jumlah besar, siapa yang akan mendapatkan keuntungan? Tidak hanya produsen, perusahaan, pasien, dan dokter, tetapi juga para petani yang memiliki kemampuan menanam sesuai dengan praktik agrikultur yang baik," katanya.
Demikian ditegaskan oleh Director of Research & Business Development Dexa Group, Raymond Tjandrawinata dalam Webinar T20 Indonesia: Green Pharmacy's Role in Supporting Global Health Architecture, 6 September 2022.
"Tumbuhan adalah organisme yang sangat bersahabat melindungi kesehatan manusia. Sekarang semakin banyak data bahwa tanaman berguna untuk obat-obatan dan manusia," kata Raymond seperti dikutip di laman republika.co.id
Dijelaskan bahwa tanaman juga bertindak di tingkat genomik sebab berguna untuk upaya preventif, promotif, dan kuratif di sektor kesehatan masyarakat.
Artikel Terkait
Ubahlah Gaya Hidup Setelah Operasi, Keseleo, atau Patah Tulang. Mulai Bergerak Sekarang, Tapi dengan Perlahan
Kapsul Endoskopi Memberi Manfaat Banyak Tapi Punya Efek Samping
Webinar “Running Talk: Bersama Cetak Juara” Ramaikan Haornas. Inaktivitas Fisik Dorong Penyakit Tidak Menular
Bio Farma Torehkan Pencapaian Penting dalam Pembuatan Vaksin IndoVac. Izin Penggunaan Darurat Segera Dirilis
Vaksin yang Bakal Mengakhiri Malaria Diproduksi Tahun Depan. Harganya Murah, Diproduksi 100 Juta Dosis Setahun