Pentingnya Mengetahui Penggolongan Obat, Kandungannya dan Efek Samping Obat

OBATNEWS – Obat menjadi hal yang penting ketika seseorang sedang sakit. Agar dapat ke kondisi semula terkadang seseorang butuh obat untuk menyembuhkannya.

Tapi penggunaan obat harus dilakukan secara bijak. Hal ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari hal yang tidak diinginkan. 

Penggolongan obat yang harus masyarakat pahami yaitu obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras, psikotropika dan narkotika.

Baca Juga: Orang Tua Jadi Khawatir Anak Konsumsi Obat Sirup, Apa Solusinya?

Masyarakat dapat membeli obat bebas dan bebas terbatas tanpa resep dokter.

“Kalau obat bebas di kemasannya ada lingkaran berwarna hijau dan batasnya warna hitam misalnya obat paracetamol dan berbagai jenis vitamin.

Obat bebas terbatas bertanda lingkaran warna biru dengan batas warna hitam, contohnya obat cacing dan obat anti mual,” kata dr Annette d’Arqom M Sc Ph D yang dari Anatomi, Histologi dan Farmakologi FK Unair. 

Penggolongan obat yang harus masyarakat dipahami meliputi obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras, psikotropika dan narkotika.

Baca Juga: Waspadai Resistensi Antibiotik, Jangan Buru-Buru Minum Obat Saat Alami Gejala Sakit dan Solusinya

Sedangkan obat keras ditandai dengan logo lingkaran merah yang di dalamnya terdapat tulisan huruf “K”.

Golongan obat K harus pakai resep dokter, contoh obat golongan ini yaitu antibiotik. Psikotropika dan narkotika juga harus dengan resep dokter.

Kedua golongan obat ini dapat mempengaruhi sistem saraf pusat serta menimbulkan ketergantungan sehingga penggunaannya diatur dalam regulasi tersendiri.

Baca Juga: Fomepizole Diberikan Gratis ke Anak Penderita Ginjal Akut. Sebanyak 156 Obat Sirop Boleh Diresepkan 

Mengetahui Kandungan Obat

Kandungan obat yang perlu diketahui adalah zat aktif yang terkandung di dalamnya serta kegunaannya. “Misal kandungan paracetamol, kita harus tahu itu untuk apa,” ungkapnya.