OBATNEWS-Tahukah anda bahwa hubungan jantung dan ginjal anda layaknya hubungan suami dan istri?
Keduanya memiliki hubungan yang intim dan saling mempengaruhi satu sama lain.
Meskipun kedua organ ini terpisah secara kompartemen di tubuh, namun tidak terpisah secara fungsi dan kerap “berbicara” secara tidak langsung yang hubungan ini disebut sebagai “organ crosstalk”.
Baca Juga: Simak ! Tingkat Kesembuhan Pasien Gangguan Ginjal Akut Meningkat, Setelah Pemerintah Bertindak Cepat
Di era urbinisasi dan globalisasi, pergeseran gaya hidup menjadi pemicu terjadinya peningkatan insidensi penyakit jantung dan ginjal.
Faktor risiko mayor terjadi penyakit jantung dan penyakit ginjal kebanyakan sama yaitu faktor risiko yang tidak dapat diubah seperti usia, jenis kelamin, riwayat keluarga penyakit jantung/ginjal pada usia muda, dan kelainan genetika.
Sedangkan faktor risiko yang dapat diubah meliputi gaya hidup, merokok, diabetes melitus, hipertensi, dan kegemukan / obesitas.
Dengan fakta tersebut, tidak jarang kita menemui penderita penyakit ginjal juga memiliki penyakit jantung, begitu pula sebaliknya.
Kesadaran mengenai hubungan keduanya seharusnya membuat kita lebih memperhatikan kesehatan jantung dan kesehatan ginjal bila seorang penderita penyakit ginjal kronik yang tidak dikelola secara medis dengan baik, risikonya insidensi penyakit jantung akan meningkat signifikan.
Oleh karena itu, pencengahan penyakit ginjal akan mencengah terjadinya penyakit jantung.
Baca Juga: DPR RI Minta Investigasi Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Transparan. Kemenkes dan BPOM Diultimatum
Dikutip dari artikel dr. Evan Hindoro berjudul "Sayangi Jantungmu, Sayangi Ginjalmu" di laman PNJHK disebutkan delapan golden rule yang mesti dilakukan untuk mencegah penyakit ginjal sekaligus penyakit jantung.
1.Selalu menjaga kebugaran tubuh dan teruslah beraktivitas fisik.
Artikel Terkait
Fatality Rate Gagal Ginjal Akut Anak 57,6 Persen. Fomepizole Didatangkan dari Singapura. AS, Australia, Jepang
Total Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Capai 269 Kasus. Perkembangan GGA di 5 Provinsi Prioritas Pemantauan
Gagal Ginjal pada Anak, BPOM Diminta Proaktif Pengawasan Ketat. JKN Harus Bisa Meng-cover Tindakan pada Pasien
Gagal Ginjal Akut Anak, Wilayah Terpencil Perlu Ditelusuri. Pelayan Kesehatan di Daerah Diminta Sosialisasi
Dua Produsen Obat Sirop Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak Ditindak. Begini Penjelasan Terperinci dari BPOM